Pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi hal yang wajar dan bukan menunjukkan hubunganmu belum dewasa. Dalam hubungan yang belum dewasa, tanpa adanya pertengkaran, akan membuat hubunganmu dan pasangan malah berjalan datar dan hambar.
Sehingga sesekali bertengkar bersama pasangan bukanlah masalah yang besar. Hal ini justru akan membuat kamudan pasangan bisa lebih belajar untuk memahami satu sama lain dan hubungan yang sedang dijalaninya.
Akan tetapi ada beberapa pasangan yang sering mempermasalahkan sesuatu yang sebenarnya hal sepele yang malah membuat kamu dan pasangan terlihat kekanak-kanakan.
Apalagi jika pertengkaran ini terjadi hampir setiap hari, bisa jadi hubungan yang kamu jalani malah tidak akan membuat kemajuan apapun. Jika sudah demikian maka bisa dibilang hubunganmu belum dewasa.
6 Tanda Hubunganmu Belum Dewasa
Permasalahan sepele yang terlalu sering dijadikan alasan untuk pertengkaran malah dapat menjadi tanda-tanda jika sebenarnya hubunganmu belum dewasa. Apa saja itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Marah Karena Lupa atau Telat Membalas Pesan
Komunikasi memang menjadi hal yang penting di dalam sebuah hubungan. Apalagi di zaman yang canggih seperti saat ini, berkomunikasi bisa tetap lancar meskipun jarang bertemu. Namun kadang kala teknologi masa kini seperti telepon atau chat bisa memicu kesalahpahaman dalam hubungan.
Misalnya saja makna yang tersampaikan tidak jelas ataupun pesan lupa atau telat dibalas. Merasa kesal dengan kondisi seperti ini sah-sah saja. Namun dalam hubungan yang belum dewasa hal ini akan di jadikan besar dan heboh. Namun sebaliknya dalam hubungan yang dewasa, hal seperti ini bisa diselesaikan dengan baik.
Tidak perlu untuk ngambek dan kemudian marah-marah hingga berkepanjangan. Cukup jadikan hal ini sebagai pelajaran agar tidak kembali terulang. Jika kamu dan pasanganmu bertengkar berkepanjangan karena hal sepele seperti ini maka bisa jadi hubunganmu belum dewasa.
2. Cemburu Karena Tidak Suka Dengan Teman Atau Rekan Kerja Pasangan
Tanda selanjutnya yang menunjukkan hubungan yang belum dewasa adalah cemburu yang tak tahu tempat. Cemburu memang menjadi salah satu tanda sayang kepada pasangan anda. Namun jika cemburu ini kelewat batas, malah akan menjadi pemicu pertengkaran dan juga merupakan tanda hubunganmu belum dewasa.
Misalnya jika kamu cemburu kepada teman ataupun rekan kerja pasangan, dan kemudian menuduh pasangan bermacam-macam tanpa adanya bukti. Yang ada pasanganmu yang jengkel dengan perilaku yang seperti ini.
Dalam hubungan yang sudah dewasa, hal seperti ini tidak akan terjadi, karena keduanya sudah memiliki pengertian dan kepercayaan satu sama lain yang sangat tinggi.
3. Cekcok Karena Pasangan Kurang Perhatian
Wanita selalu ingin dimengerti? Rasanya hal ini bisa dibenarkan. Hampir semua wanita seringkali ingin untuk diperhatikan dengan pasangan. Namun sayangnya wanita enggan untuk memberitahukannya langsung kepada pasangan mengenai apa yang diinginkannya.
Kebanyakan wanita malah berharap jika pria bisa langsung paham dengan keinginannya. Sedangkan pria hanyalah manusia biasa yang tidak bisa membaca pikiran seseorang. Jika kamu dan pasanganmu masih seperti ini, maka dapat dipastikan bahwa hubunganmu belum dewasa sama sekali.
Hal sepele ini menyebabkan munculnya pertengkaran. Padahal masalah ini bisa saja tidak terjadi jika kamu dan pasangan bisa saling terbuka. Jika kamu dan pasangan saling terbuka satu sama lainnya mengenai apa yang ada di dalam hati dan pikiran, maka menunjukkan hubungan yang belum dewasa.
4. Adu Mulut Hanya Karena Ucapan “Terserah”
Salah satu kalimat ngambek khas cewek yang kerap kali diucapkan ngambek adalah “terserah”, walaupun tidak menutp kemungkinan cowok juga mengucapkannya. Tak jarang, kata “terserah” bisa menjadi permasalahan dalam sebuah hubungan yang belum dewasa.
Namun bukan berarti jika hal ini bisa membuatmu dan pasangan bertengkar hingga tidak saling bicara dalam waktu yang lama. Jika kamu dan pasangan masih sering melakukan hal seperti ini, bisa jadi hubunganmu belum dewasa.
5. Bertengkar Hanya Karena Mengunjungi Tempat Yang Dulunya Pernah Didatangi Bersama Mantan
Dalam hubungan yang belum dewasa, akan kerap kali mempermasalahkan hal yang tidak penting, terutama yang berhubungan dengan masa lalu. Seperti mengunjungi sebuah tempat yang pernah didatangi oleh pasangan dengan sang mantannya.
Misalkan saja, kamu dan pasangan sedang makan di restoran B, kemudian kamu tahu jika restoran B tersebut menjadi tempat yang sering dikunjungi pasangan bersama dengan mantannya dulu. Dan kamu menjadi cemburu serta marah besar terhadap pasangan.
Kamu tidak bisa menahan cemburu walaupun hanya sekedar tempat saja. Kamu tidak dapat mengendalikan emosi dan malah membuat pertengkaran hebat bersama pasanganmu.
Tentu hal seperti ini menandakan hubunganmu belum dewasa. Dalam hubungan yang sudah dewasa, tentu saja tidak akan mempermasalahkan masa lalu pasangan, dan dapat menerimanya.
6. Selalu Mempermasalahkan Kesibukan Yang Membuat Susah Bertemu
Masalah sepele lainnya yang menunjukkan hubungan yang belum dewasa adalah ketika kamu dan pasangan masih saja mempermasalahkan kesibukan menjadi penyebab susah untuk bertemu. Padahal kualitas dalam sbuah hubungan tidak bisa bergantung dari kuantitas pertemuan.
Dalam memulai sebuah hubungan yang berlanjut lebih serius memang dibutuhkan sebuah komitmen yang lebih dibandingkan sebelumnya. Termasuk komitmen satu sama lainnya untuk bisa saling memahami dan mengerti.
Jika kesibukan masih menjadi alasan untuk pertengkaran, hal ini menjadi pertanda hubunganmu belum dewasa dan belum dapat dibawa ke jenjang yang lebih serius lagi. Harusnya kamu dan pasangan bisa saling mendukung satu sama lainnya selama hal tersebut bermanfaat dan baik.
Nah itu tadi 6 hal sepele yang menunjukkan hubunganmu belum dewasa. Dalam hubungan yang belum dewasa cenderung lebih mempermasalahkan hal yang tidak penting dan membiarkan berlarut-larut.
Tentu saja kondisi seperti ini menunjukkan hubungan yang tidak sehat dan tidak bisa dibawa ke jenjang yang lebih serius. Namun sebaliknya hubungan yang sudah dewasa akan mampu menyikapi setiap permasalah dalam hubungan dengan kepala dingin dan diselesaikan secara baik-baik, karena keutuhan hubungan lebih penting dari segalanya.