Tidak Perlu Diseriusin, 8 Kekurangan Pasangan Yang Perlu Kamu Maklumi

Hallo sahabat kepo….Setiap orang tentunya mencari pasangan yang sempurna dalam hidupnya, mungkin kamu pun juga begitu. Namun sayangnya di dunia tidak ada pasangan yang semurna, yang bisa dilakukan hanya memaklumi kekurangan pasangan hingga terlihat sempurna. Hanya cara inilah pada akhirnya yang bisa membuat kamu lebih bangga memiliki pasanganmu.

Tak perlu dipungkiri setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, begitupula kamu. Bukankah seharusnya jika kamu dan pasangan bisa saling terima satu sama lainnya termasuk kekurangan yang ada? Karena itulah pentingnya saling toleransi pada beberapa beberapa kekurangan pasangan. Sehingga hubungan yang kalian berdua jalani bersama bisa langgeng hingga ke akhir yang dituju.

Kekurangan-Kekurangan Pasangan Yang Harus Kamu Terima Jika Ingin Langgeng

Semua manusia memiliki kekurangan, semuanya tergantung dari pribadi masing-masing ketika menyikap kekurangan tersebut. Kamu bisa meminta pasanganmu untuk memperbaikinya, namun kekurangan-kekurangan tersebut tentu tak sepenuhnya hilang.

Ada kalanya kamu harus mau bertoleransi. Apalagi kekurangan-kekurangan di bawah ini bisa kamu maklumi jika terjadi pada pasanganmu. Berikut 8 sifat atau kekurangan yang perlu dimaklumi, tanpa harus menuntutnya berubah seperti yang kamu inginkan.

1. Sulit Ontime

Siapa sih yang tidak sebal jika pacar selalu telat saat janjian? Tentunya kamu akan merasa kesal dibuatnya. Perihal waktu terkadang menjadi momok tersendiri dalam sebuah hubungan. meskipun sudah berkali-kali diingatkan namun tetap saja pasanganmu masih sulit untuk datang tepat waktu.

Sehingga kamu harus menunggu sampai waktu yang cukup lama. Bahkan tak jarang ini bisa membuat mood-mu terpengaruh dan emosi dibuatnya. Namun terkadang kamu harus memaklumi kekurangan pasangan seperti ini.

Bisa jadi ini memang wataknya yang sulit diubah, dan ini menjadi tugasmu sebagai kekasihnya. Dibandingkan hanya memarahi dan menyalahinya saja, mengapa tidak mencoba memberikan tantangan kepadanya. Jika pasangamu dapat memenuhi hal tersebut, cobalah berikan apresiasi. Sehingga dia bisa termotivasi untuk berubah lebih baik.

2. Sering Lupa Waktu Saat Bersama Teman-Temannya

Menjalani rutinitas yang padat setiap harinya terkadang membosankan bagi pasanganmu. Terkadang dia membutuhkan kegiatan baru dengan nongkrong bersama teman-temannya. Hal ini tak jarang bisa membuat seseorang lupa waktu, apalagi jika bertemu dengan teman-teman lamanya.

Jika hal ini dilakukan oleh pasanganmu, maka kamu harus bisa memakluminya. Ini merupakan caranya untuk bisa menghilangkan kepenatan. Ingat, meskipun status kalian adalah pacaran. Namun kalian masih memiliki dunia maisng-masing, termasuk teman.

Jadi jangan melarangnya untuk menghabiskan waktu bersama temannya. Dibandingkan dengan memarahinya atau bersikap posesif, sebaiknya kamu mendukung dia. Bahkan tak masalah jika kamu ikut berkumpul bersama dengan teman-temannya.

3. Belum Memiliki Pekerjaan Yang Stabil

Kekurangan pasangan lainnya yang harus kamu maklumi adalah saat dia belum emmiliki pekerjaan yang stabil. Dalam hidup, kamu tak akan pernah tahu kapan kita bisa meraih kesuksesan maupun menemui kegagalan. Setiap orang tentunya tertarik memiliki pasangan dengan karir yang sukses.

Namun jika pasanganmu belum mendapatkannya, bukan berarti kamu meninggalkannya. Alangkah lebih baik jika kamu mendukungnya bahkan membantunya hingga dia mendapatkan kesuksesan. Kekurangan yang pasangan kamu miliki ini malah seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih dari kamu.

Tak masalah jika dia masih sering mengganti pekerjaannya. Namun beda lagi urusannya saat dia tidak memiliki ambisi dalam hidup atau malas bekerja. Kalau begini akan lebih baik jika kamu meninggalkannya saja.

4. Sering Lupa Dengan Kesehatannya

“jika kamu saja tidak bisa menjaga kesehatanmu, llau bagaimana bisa kamu menjaga kesehatan keluargamu nanti?”. Pernahkah kamu mendengar pepatah seperti ini? Banyak orang yang menyalahkan jika pasangannya tidak bisa menjaga kesehatan dengan baik. Karena menganggap dia juga tidak bisa perhatian dengan kesehatan kamu dan keluarganya.

Perlu kamu ketahui bahwa kekurangan seperti ini sebenarnya bisa kamu maklumi. Semangat pasanganmu saat bekerja yang menggebu-gebu terkadang bisa membuatnya lupa pada kesehatannya sendiri. Jarang makan atau telat makan, selalu lembur, mengerjakan hingga lupa waktu, kurang istirahat menjadi contoh tentang dia yang tidak peduli dengan kesehatannya.

Namun kamu harus terima, apalagi di usianya yang muda tentu semangatnya masih onfire. Terima saja kekurangannya ini dan tak perlu membatasi atau memarahinya. Yang perlu kamu lakukan adalah memberinya vitamin atau mengajaknya rutin berolahraga. Kekurangannya ini pun bisa kamu jadikan strategi tersendiri sehingga kamu bisa memberikannya perhatian penuh.

5. Lebih Suka Memendam

Memiliki pacar yang pendiam dan lebih suka memendam, tentunya membuat kamu sibuk untuk menerka apa yang ada di dalam pikirannya. Sebenarnya kekurangan pasangan ini juga dapat kamu maklumi.

Kamu bisa memperbaiki hal ini dengan lebih terbuka dan melakukan komunikasi 2 arah. Yakinkan kepadanya jika semua hal dapat dibicarakan. Memendam perasaan terus menerus malah akan merugikan satu sama lainnya. Sehingga yakinkan dia untuk tidak lagi menyimpan apapun itu di dalam hatinya.

6. Cemburuan

Kekurangan dari pasanganmu yang perlu kamu maklumi adalah sifat cemburuan. Cemburu berlebihan memang tidak sehat bagi hubungan kalian berdua, namun rasanya hampir setiap orang pasti pernah merasakan hal ini dalam hubungan asmara.

Cemburu merupakan hal manusiawi, asalkan kamu dan pasangamu bisa mengatasi masalah cemburu ini dengan cara yang sehat. Sangat wajar jika pasanganmu menunjukkan rasa cemburunya karena takut kehilangamu. Ini artinya dia memang mencintaimu.

Namun perhatikan lagi, apakah cemburunya masih dalam batas wajar? Jika sampai keterlaluan hingga merugikan kalian berdua. Coba untuk diajak bicara baik-baik karena lambat laun ini bisa menganggu hubungan kalian berdua.

7. Terlalu Sensitif

Sebenarnya, jika kamu bisa memproses hal ini dengan cara yang sehat. Kesensitifan yang dimiliki pasanganmu, baik pada perasaan, aspek sosial, hingga kontak positif bisa menjadi sesuatu yang positif. Artinya pasangan kamu mempunyai passion tinggi serta sangat reseptif terhadap hal yang ada di sekitarnya.

Jika kadar sensitifnya cukup tinggi, sangat mungkin jika dia adalah seorang yang berempati. Kalau kamu bisa menghargai kekurangan pasangan tersebut, maka ini akan membantunya untuk jauh lebih peka dan lebih perhatian lagi kepadamu dalam hal apapun.

8. Memiliki Masa Lalu Yang Kelam

Siapa sih yang tidak memiliki masa lalu yang bagi dirinya sendiri, masal lalu yang dianggap kelam?. Begitu juga dengan pasanganmu, salah satu kekurangan pasanganmu yang perlu kamu maafkan adalah, masa lalunya. Sebagai pasangan, tentu hal ini wajib untuk kamu terima.

Setiap orang memiliki masa lalunya masing-masing, baik itu kelam maupun tidak. Bahkan kamu pun juga begitu. Jadi tak perlu membahas atau mengungkit masa lalunya lagi. Fokus pada masa depan kalian berdua. Tugas kamu sebagai pasangan hanya memastikan jika dia sudah berdamai dengan kehidupan lalunya.

Sehingga akan memudahkannya untuk menatap masa depan. Kamu tidak bisa mengharapkan pasangan dengan sejarah hidupnya yang 100% baik. Ingat, tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Bisa jadi pengalaman buruk, kegagalan, dan kesalahan di masa lalunya membuatnya menjadi orang yang lebih dewasa dan bijak.

Memiliki kekurangan merupakan hal yang wajar bagi setiap orang, dan sudah menjadi sebuah kewajiban jika kamu harus bisa menerima semua kekurangan yang dimiliki oleh orang yang kamu sayang.

Jangan hanya menuntut pasanganmu saja, kamu juga harus memahami dan menerimanya. Dan bisa jadi kekurangan pasanganmu saat ini bukan merupakan kelemahannya, namun bisa menjadi kualitas positif dari pasanganmu yang patut kamu hargai.